Postingan

Cerita Magang 1 : Magang Community Development Officer PT Semen Gresik Pabrik Tuban 2017

Gambar
Hai, dalam blog kali ini, saya ingin sedikit berbagi pengalaman magang yang pernah saya jalani saat masih berstatus mahasiswa. Pernakah kalian melihat sebuah info job yang mencantumkan syarat pelamarnya harus memiliki pengalaman kerja? Atau menekankan penambahan point bagi pelamar yang telah memiliki pengalaman kerja? Ya, syarat pengalaman kerja saat ini memang makin rumit dan ada banyak kualifikasinya, tidak heran saat ini, banyak mahasiswa yang rajin mengisi waktu luangnya atau semester akhirnya dengan mengikuti kegiatan magang, tidak terkecuali saya sendiri.  Rencana untuk mengikuti magang muncul karena kegelisahan saya, pada saat itu saya masih belum memiliki pengalaman kerja, sebagai mahasiswa tingkat akhir, saya merasa masih belum siap untuk memasuki dunia pasca lulus S1. Hingga pada suatu   saat saya melihat info lowongan magang dari kerjasama antara Depertemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) dengan sebuah berusahaan yang berbasis di Jawa Timur, yaitu PT Semen

Makna Berprestasi Menurut Saya

Gambar
Kalian tentu tidak asing dengan kata ‘berprestasi’,  iya semenjak menduduki bangku Sekolah Dasar (SD) guru – guru kita sering sekali mendorong kita untuk berprestasi. Tidak hanya guru-guru di sekolah, tetapi orang tua dan kerabatpun sering mendoakan kita supaya kita menjadi anak yang berprestasi dan lancar dalam karir. Sebenarnya apa itu berprestasi? Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berprestasi berasal dari kata dasar prestasi yang artinya ‘hasil’ yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya) imbuhan (ber) dalam  kata ‘prestasi’ tidak banyak merubah maknanya yaitu ‘mempunyai prestasi dalam suatu  hal  dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya’. Dari definisi tersebut, kata hasil sering diartikan sebagai sebuah penghargaan  (award) . Dalam dunia pendidikan di Indonesia, penanaman untuk berprestasi sudah dimulai saat kita mengenal bangku sekolah. Sejak SD hingga Sekolah Menegah Atas (SMA) terdapat sebuah apresiasi yang dinamakan jua

Mengenal Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM)

Gambar
Dalam blog kali ini, saya akan menceritakan tentang departemen yang saya ambil di jenjang S1 (Sarjana). Sebenarnya pertanyaan terkait ‘apa/bagaimana’ departemen kuliah saya ini, sudah sering saya terima sejak resmi bersatatus mahasiswa UGM, pada saat itu kita masih menyebut departemen sebagai jurusan sampai keputusan rektor di tahun 2016 menggantinya menjadi departemen. Namun sebelum saya menerangkan lebih jauh, saya akan menjelaskan mengapa saya berpikir dan memutuskan mengambil departemen ini. Semasa Sekolah Menegah Atas (SMA) Saya memiliki  Background  di kelas Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), jurusan IPS pada masa itu dinilai sebagai kelas ‘buangan’ karena mayoritas siswa cenderung memilih jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sehingga mereka yang berada di kelas IPS seakan akan adalah siswa yang gagal masuk kelas IPA, padahal banyak juga yang memilih jurusan IPS karena memang suka, contohnya saya sendiri, saya mimilih jurusan IPS semasa SMA dengan kesadaran penuh dan karena memang s